BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Laman

Jumat, 05 Februari 2010

Lanjutan Zero to Hero

Akhirnya yang lain telah menyarah untuk menaiki menara. Kecuali yang berusaha keras dan menjadi satu-satunya yang BERHASIL sampai PUNCAK!

1) Pertama marilah kita tetapkan dan pelihara sebuah impian.
Mustahil kita bisa mencapai suatu keinginan bila di kepala kita tak ada keinginan. Artinya bila kita punya impian, tentu telah memutuskan untuk dapat mencapainya.
Lalu impian kita pelihara terus dan tetap fokus. Tak peduli seberapa besar godaan dan cobaan yang menghadang yang bisa menghentikan atau mematahkan. Rawe-rawe rantas malang-malang putung. Dengan niat penuh kita pelihara impian sampai tercapai.
Andai sebuah perjalanan, impian adalah sebuah tujuan. Jangan tergoda untuk turun dari kereta sebalum stasiun tujuan akhir.
2) Kedua, gunakan kekuatan pikiran
Betapa luar biasanya kekuatan pikiran manusia! Pikiran manusia bisa membuat hidup menjadi sengsara, atau bahagia, gagal atau sukses, biasa-biasa saja atau luar biasa.
Kalau kita mengikuti pikiran yang negatif, maka kehidupan kita akan negatif pula - hidup penuh kecemasan, pasif, ketakutan, dan kekurangan-.
Namun jika kita mampu mengembangkan pikiran yang positif, optimis, dan senantiasa berpengharapan baik, serta punya komitmen tinggi dalam mewujudkan segala impian, maka kita akan hidup penuh gairah, syukur, gembira, sukses, dan bahagia..., setiap hari.
3) Ketiga jangan suka menunda
Tidak ada orang sukses yang berkata "biar kulakukan besok saja", namun yang ada, "kenapa mesti besok kalau bisa hari ini atau detik ini".
Dan untuk mengatasi rasa malas, ingatlah bahwa waktu tak pernah akan kembali. Maka , lakukan sekarang atau tidak sama sekali! Melakukan sekarang berarti kita memutuskan untuk berhasil dan menunda berarti kita memutuskan untuk gagal.
4) Keempat jadilah pemberani
Banyak orang ingin menjadi pahlawan tapi tak memiliki keberanian. Karena dibutuhkan keberanian yang besar untuk berperang dan mati di medan perang. Tapi dibutuhkan keberanian yang lebih besar lagi untuk hidup dengan penuh da berani. Karena keberanian adalah kesediaan untuk melekukan yang kita takuti. Disini keberanian kita definisikan sebagai kesediaan untuk melakukan yang 'meskipun'.
Meskipun kekurangan uang, Ibunda kita bersungguh-sungguh membesarkan semangat kita agar menjadi siswa, mahasiswa, pekerja, pebisnis yang handal nantinya.
Meskipun dalam keadaan kekurangan, Ayahanda kita berjuang dan meneladankan sikap seorang perwira.
Maka marilah kita katakan, "Meskipun ......., aku akan tetap berjuang untuk mencapai impianku".
5) Kelima, sabar dan pantang menyerah
Mendaki Gunung sering dijadikan alat eksperimentasi seseorang untuk menguji kesabaran mencapai tujuan. Mereka tertantang melakukan pendakian mulai dari Gunung ketinggian sedang, menuju ke pendakian Gunung yang lebih tinggi sampai ke Gunung yang tertinggi.
Disana ada bekal-bekal tertentu misalnya pemahaman medan, kekuatan fisik, komando yang konsisten, perbekalan yang cukup, dan yang paling penting memiliki peta tujuan. Setelah semuanya siap barulah melakukan pendakian.
Bagi yang belum memahami medan bisa jadi bertemu dengan binatang buas, tergelincir masuk jurang bahkan kelelahan karena memang tidak biasa. Bila hambatan-hambatan tersebut muncul, apakah akan pulang begitu saja? Atau melanjutkan perjalanan?
Sangat bergantung kualitas mental seseorang. Bila hambatan diperhitungkan sejak awal maka tidak akan mengurungkan perjalanan. Tapi bila mentalnya mudah menyerah, ada monyet lewat di depan saja, maka ia akan kembali pulang.
Hambatan dan rintangan akan selalu ada. Maka dibutuhkan kesabaran dan ketekunan untuk mencapai puncak tertinggi.

Sahabat yang baik adalah sahabat yang sering member motivasi antara satu sama lain.
6) Keenam, memiliki keprimaan
Pahlawan! Mereka sebenarnya hanyalah orang-orang biasa seperti kita, memiliki keraguan, kekhawatiran dan kekurangan masing-masing. Tapi mereka memilih berfokus pada sesuatu yang hebat dan menghebatkan orang lain.
Diantara orang-orang ‘kecil’ ada orang ‘kecil’ yang hebat, dan diantara orang-orang ‘besar’ akan selalu ada orang ‘besar yang menyadihkan.
Maka pilihlah menjadi pribadi yang luar biasa, kapan saja, dari mana dan dimana saja kita berada. Karena pahlawan, mencapai hasil-hasil luar biasa dari mendayagunakan apapun yang biasa yang ada dalam diri dan lingkungannya.
7) Ketujuh, belajar terus menerus untuk mencari cara mencapai impian
Perlu menyisihkan waktu. Bila bekerja tanpa diiringi belajar, kita tidak bisa introspeksi dan mengevaluasi diri. Luangkan, tapi dengan meluangkan waktu untuk belajar maka kita bisa menilai apa saja kekurangan yang harus diperbaiki dan apa saja pengetahuan yang harus ditambah.
Perumpamaan seorang penebang pohon yang mengasah gergaji, semakin rajin belajar, maka semakin tajam daya analisis kita terhadap sesuatu yang kita kerjakan. Semakin malas belajar, semakin tumpul pikiran kita.




Impian telah tercapai?
Ganti impian lama dengan impian baru
Inilah siklus yang harus ditempuh. Bila satu impian sudah tercapai, rencanakan impian baru. Kita boleh bangga dengan hasil prestasi yang kita capai. Tapi jangan terlalu lama, jangan terlena.
Pencapaian impian tadi hanyalah sasaran antara untuk mencapai impian berikutnya yang lebih besar. Dan Itulah Hidup.
Yang paling penting jangan lupa berdo’a!
Jangan takabur! Sebesar apapun usaha kita, namun tiada daya dan upaya kecuali dari Allah swt.
Bismillahi lahaula walakuwata illabillah, marilah kita gapai prestasi tinggi, kita wujudkan impian. Tidak ada alasan keturunan, alasan shio, alasan pendidikan alasan apapun untuk mencapai kesuksesan. Siapapun bisa mencapai asalkan memiliki komitmen yang tinggi untuk mencapainya.
Sukses selalu,….

kumpulan kata Mutiara untuk motivasi hidup anda Minggu, Januari 25, 2009

Sedikit berbagi buat para pembaca blog ini, beberapa kata mutiara yang mungkin bisa membuat hidup anda menjadi lebih hidup(kaya iklan ya?)berikut kata mutiaranya.
1. Marah
Marah itu mudah ....
Semua orang bisa marah..
Tapi marah pada saat yang pas.. Dengan kadar yang sesuai.. Tidak semua orang bisa...

2. Masalah
Bila masalah itu Besar, kecilkanlah
Bila masalah itu kecil, anggap tidak ada masalah.
Jika tidak ada masalah, jangan cari-cari masalah.
Jika terkena masalah, jangan pernah lari dari masalah.. HADAPILAH!!

3. Beban
Orang yang biasa-biasa saja menjadikan target sebagai beban yang melelahkan
Orang yang luar biasa menjadikan target sebagai sesuatu yang menggairahkan.

4. Kerja Lebih
Kerjakanlah lebih dari bayaran anda dan, anda akan dibayar lebih dari yang anda kerjakan.

5. Antara harus dan ingin
Sulit bagiku bila aku harus, tetapi mudah sekali bagiku bila aku ingin.

6. Rindu
Rindu dan cinta itu.. datangnya bersamaan
Kalau cinta itu... bisa hilang dan terkubur dalam-dalam bahkan! bisa menjadi benci yang mendalam. Tapi rindu tidak akan pernah hilang dan sekali waktu akan datang..
bagaimana komentar para pembaca setelah membaca kata-kata mutiara diatas..

10 CIRI ORANG YANG BERFIKIR POSITIF

Semua orang yang berusaha meningkatkan diri dan ilmu pengetahuannya pasti tahu bahwa hidup akan lebih mudah dijalani bila kita selalu berpikir positif. Tapi, bagaimana melatih diri supaya pikiran positiflah yang ‘beredar’ di kepala kita, tak banyak yang tahu. Oleh karena itu, sebaiknya kita kenali saja dulu ciri-ciri orang yang berpikir positif dan mulai mencoba meniru jalan pikirannya.



1. Melihat masalah sebagai tantangan

Bandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat dan bikin hidupnya jadi paling sengsara sedunia.



2. Menikmati hidupnya

Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati, meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik.



3. Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide

Karena dengan begitu, boleh jadi ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu lebih baik.



4. Mengenyahkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas di benak

‘Memelihara’ pikiran negatif lama-lama bisa diibaratkan membangunkan singa tidur. Sebetulnya tidak apa-apa, ternyata malah bisa menimbulkan masalah.



5. Mensyukuri apa yang dimilikinya

Dan bukannya berkeluh-kesah tentang apa-apa yang tidak dipunyainya



6. Tidak mendengarkan gosip yang tak menentu

Sudah pasti, gosip berkawan baik dengan pikiran negatif. Karena itu, mendengarkan omongan yang tak ada juntrungnya adalah perilaku yang dijauhi si pemikir positif.



7. Tidak bikin alasan, tapi langsung bikin tindakan

Pernah dengar pelesetan NATO (No Action, Talk Only), kan? Nah, mereka ini jelas bukan penganutnya.



8. Menggunakan bahasa positif

Maksudnya, kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme, seperti “Masalah itu pasti akan terselesaikan,” dan “Dia memang berbakat.”



9. Menggunakan bahasa tubuh yang positif

Di antaranya adalah senyum, berjalan dengan langkah tegap, dan gerakan tangan yang ekspresif, atau anggukan. Mereka juga berbicara dengan intonasi yang bersahabat, antusias, dan ‘hidup’.



10. Peduli pada citra diri
Itu sebabnya, mereka berusaha tampil baik. Bukan hanya di luar, tapi juga di dalam

Kata-kata Mutiara

mutiara-kata.jpg

Tak seorang pun sempurna.
Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak.
Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah
Bila kita mengisi hati kita dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan,kita tak memiliki hari ini untuk kita syukuri.

Pikiran yang terbuka dan mulut yang tertutup, merupakan suatu kombinasi kebahagiaan.
Semakin banyak Anda berbicara tentang diri sendiri,
semakin banyak pula kemungkinan untuk Anda berbohong.

Jika Anda tidak bisa menjadi orang pandai, jadilah orang yang baik.

Iri hati yang ditunjukan kepada seseorang akan melukai diri sendiri.
Anda cuma bisa hidup sekali saja di dunia ini,
tetapi jika anda hidup dengan benar,sekali saja sudah cukup.

Kenangan indah masa lalu hanya untuk dikenang, bukan untuk diingat-ingat.
Rasa takut bukanlah untuk dinikmati,tetapi untuk dihadapi.
Orang bijaksana selalu melengkapi kehidupannya dengan banyak persahabatan.

Buka mata kita lebar-lebar sebelum menikah,
dan biarkan mata kita setengah terpejam sesudahnya
Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya

Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran.
Dialah hiasan dikala kita senang dan perisai diwaktu kita susah
Namun kita tidak akan pernah memiliki seorang teman,
jika kita mengharapkan seseorang tanpa kesalahan.
Karena semua manusia itu baik kalau kita bisa melihat kebaikannya
dan menyenangkan kalau kita bisa melihat keunikannya
tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan
kalau kita tidak bisa melihat keduanya.

Semulia-mulia manusia ialah siapa yang mempunyai adab,
merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi,
memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat.

Sesungguhnya sebagian perkataan itu ada
yang lebih keras dari batu,lebih tajam dari tusukan jarum,
lebihpahit daripada jadam dan lebih panas daripada bara.
Sesungguhnya hati adalah ladang,
maka tanamkanlah ia dengan perkataan yang baik
karena jika tidak tumbuh semuanya (perkataan yang tidak baik)
niscaya tumbuh sebagiannya

Tidak ada simpanan yang lebih berguna
daripada ilmu.
Tidak ada sesuatu yang lebih beruntung daripada adab.
Tidak ada kawan yang lebih bagus daripada akal.
Tidak ada benda ghaib yang lebih dekat daripada maut.

Zero To Hero ( Mendahsyatkan Diri Raih Prestasi )

Kemampuan kita terbatas? Itu bukan masalah! Sebab bila ditengah keterbatasan itu kita mampu mendsahsyatkan diri untuk meraih prestasi tinggi, itulah kepahlawanan sejati. Zero to Hero!

Kalau dihitung-hitung, masing-masing waktu kita sama: 60 detik dalam 1menit, 60 menit dalam 1 jam, 24 jam sehari, 7 hari sepekan, dan seterusnya, anda hitung sendiri waktu Anda. Namun, kalau orang umurnya 60 tahun rata-rata dia menjadikan 8 jam sehari untuk tidur, maka dalam 60 tahun dia telah tidur 20 tahun. Luar biasa..!! Banyak sekali tidurnya ya, lalu prestasinya mana? Itulah kebanyakan manusia. Apakah termasuk kita.
Kita akui, kita orang biasa . Banyak keterbatasan, kekurangan, kelemahan, itu bukan masalah. Yang terpenting bagaimana ditengah keterbatasan itu kita dahsyatkan diri agar lahir prestasi tinggi. Itulah kepahlawanan sejati. From Zero to Hero!
Sejarah mencatat, banyak orang besar justru lahir ditengah himpitan kesulitan, bukan buaian kemanjaan. Mereke besar dengan mengurangi jam tidurnya. Bersedia tidur malam untuk bangun malam. Bahkan tak sedikit yang mengurangi kesibukan bekerja mengurusi duniawi, untuk memenuhi kebutuhan ukhrawi. Dalam kesehariannya sedikit canda untuk rasakan nikmatnya ibadah, tuk rasakan lezatnya iman. Tak berlebihan! Menahan dari maksiat agar selamat.
Bukan sekedar 'buku cerita' tentang prestasi manusia. Bukan sekedar bacaan hiburan pelepas kepenatan. Bukan semata kumpulan dari nukilan. Marilah kita mencoba menggali dari khazanah yang terpendam, merangkai yang tercecer, menyusun yang terbengkalai, merawat yang dianggap remeh, dan menyuguhkan menjadi sebuah 'kekuatan dahsyat' untuk menggugah dan mengubah diri kita menjadi pribadi yang luar biasa ZERO TO HERO.